ABSTRAK




AGENDA SKI KITA
Sistem komunikasi di Indonesia sekarang semakin berkembang pesat dan maju. Dengan berkembangnya komunikasi, masyarakat juga perlu ikut berpartisipasi dalam perkembangannya. Di satu sisi, ada anggapan tentang sistem komunikasi harus mampu mempersatukan perbedaan multikultural masyarakat Indonesia. Di sisi lain, diakui bahwa perbedaan multikultur juga berpeluang muncul disintegrasi. Ini artinya, sistem komunikasi harus bisa mendukung integrasi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan konteks di atas, maka tujuan tulisan ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun mayornya adalah bagaimana sistem komunikasi berhasil dan sukses? Kemudian, minornya adalah apakah sistem komunikasi sudah memasuki sistem yang lebih terbuka? Mengapa peran media massa menjadi sangat penting di tengah komunitas masyarakat yang kian besar? Apakah ruang publik rakyat harus tetap dipertahankan?
Berhasil dan suksesnya sistem komunikasi, harus memfungsikan partisipasi rakyat secara lebih besar. Sebab, sebuah sistem tanpa dukungan rakyat tidak akan berjalan baik. Tak lain karena rakyat juga salah satu elemen penting bagi kesuksesan komunikasi. Sistem komunikan yang tidak memberikan rakyat untuk memfungsikan dirinya dalam sistem komunikasi sama saja sistem tersebut akan mundur. Dan tidak berjalan dengan baik.
Teori yang digunakan adalah Sistem Pers Tanggung Jawab Sosial. Dasar pemikiran pers ini adalah sebebas-bebasnya pers harus bisa bertanggung jawab kepada masyarakat dengan apa yang disampaikan. Penekanan pada sistem tanggung jawab ini dianggap penting. Karena, untuk menghindari kemungkinan terganggunya ketertiban umum. Sistem ini lebih menekankan pada kepentingan umum dibanding pribadi (Nurudin 2004,74).
Jika diamati Indonesia termasuk dalam Sistem Pers Tanggung Jawab Sosial. Sistem ini mempunyai asumsi utama bahwa kebebasan memiliki nilai yang sepadan dengan tanggung jawab. Dengan kata lain, kebebasan dalam sistem ini bukanlah suatu kebebasan yang mutlak. Kebebasan  pers diatasi oleh dasar moral dan hati. Berbagai aktualisasi pers pada akhirnya harus disesuaikan oleh etika dan moralitas masyarakat (Nurudin 2004,75).
Sistem komunikasi sudah masuk ke sistem terbuka. Dan ini menjadi sesuatu yang baik bagi proses sistem komunikasi. Peran media sangat penting. Media dalam sistem komunikasi menjadi unsur penghubung antarberbagai komponen masyarakat. Ruang publik masyarakat harus dipertahankan dan diberikan dalam kadar yang lebih kini dan masa datang.
Agenda SKI layak dicermati sehubungan dengan semakin diberikannya ruang publik rakyat yang berimbas pada perubahan dalam arus komunikasi. Sistem komunikasi menjadi alat pemintal yang menghubungkan antarsistem dalam masyarakat. Ini dilatarbelakangi oleh suatu kenyataan bahwa kita hidup dengan komunikasi. Komunikasi ibarat aliran darah. Aliran darah tersebut menjadi berarti jika berbagai aturan hukum yang diberlakukan dan dijunjung tinggi di atas segalanya.
Kata kunci: Sistem, Komunikasi, Pers, Masyarakat, Kebebasan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenali Desamu, Pegiringan Desaku