Kenali Desamu, Pegiringan Desaku




Kenali Desamu, Pegiringan adalah Desaku, Kecamatan Bantarbolang dan Pemalang Kabupaten atau kotanya. Sejarah itulah yang akan saya tuangkan dalam dalam tulisan ini, arti sejarah secara umum mungkin sudah dipahami, akan tetapi sejarah menurut penulis adalah sejalan dengan arah atau disingkat sejarah. Artinya segala sesuatu baik yang berkaitan dengan masa lalu maupun masa sekarang dan masa yang akan datang nantinya tetap akan disebut sejarah (sejalan dengan arah).
Konon katanya Pegiringan adalah salah satu desa yang mempunyai nilai histori yang sangat tinggi, dari mulai berkembangnya agama islam (ulama/kyai) sampai dengan nilai-nilai budaya, tradisionalnya yang sampai saat ini masih berkembang dan digemari masyarakat desa Pegiringan itu sendiri. Sebelum kita mengulas banyak hal tentang desa pegiringan, saya mendapat sumber sejarah yang menjadikan cerita masa lampau atau asal usul desa Pegiringan dari salah satu tokoh masyarakat desa Pegiringan, sebut saja Bapak Sugyat Nur Aziz, beliau adalah salah satu menantu dari ulama besar di Desa Pegiringan yaitu Kyai Abdul Hamid (alm) yang pada zaman dahulu banyak mengajarkan atau memperluaskan ajaran islam  di Desa Pegiringan, sehingga sampai saat ini desa Pegiringan masih banyak kegiatan-kegiatan yang bersifat agama islam atau disebut religius.
Pada zaman dahulu kala ada seorang tabib, tabib yang selalu di kunjungi banyak orang untuk meminta pertolongan, sang tabib bertempat tinggal di Pandan Jati (Bantarbolang). Pada suatu hari, tabib itu kedatangan seorang punakawan, punakawan tersebut adalah orang yang sangat sakti dan mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang-orang pada umumnya, kemudian sang punakawan berguru kepada tabib (tidak diketahui namanya) dan sang tabibpun memerintahkan atau memberi tugas kepada punakawan apabila ada tamu, punakawan disuruh untuk mengambil api yang diambil dari bara dan kemdian diletakkan atau menaruhnya ke telapak tangan punakawan serta diminta untuk mengambil air dengan memakai keranjang. 
Setelah beberapa hari sang tabib berkeinginan untuk berpindah tempat ke suatu Desa yaitu Desa Banjarsakar (sekarang pademangan/semingkir), kemudian tempat Pandan Jati itu akhirnya di serahkan kepada punakawan yg merupakan murid dari sang tabib untuk selalu dijaga, dan apabila ada orang meminta pertolongan maka diserahkan pula tugas tabib kepada punakawan tersebut, sela untuk sementara menggantikan tabib yang ingin menyambangi desa banjarsakar.    
Sesaat sebelum tabib berangkat, sang tabib menyiapkan bekal untuk pergi ke Desa Banjarsakar, bekal tersebut berupa lumbung pangan berisi padi yang berjumlah sembilan lumbung pangan padi, kemudian lumbung itu digiring hingga sampai di Candi Jebeng ditengah perjalanan sang tabibpun berhenti. Karena sampai waktu sore menjelang maghrib sang tabib itupun merasa lelah, kemudian sang tabib akhirnya berhenti di sebuah Desa yang hanya sedikit penduduknya karena kala itu desa yang ia singgahi belum terdapat nama. Maka setelah mampir untuk beberapa hari, tabib itupun kemudian menempati desa tersebut dan memberi Desa itu dengan nama Desa Pegiringan yang diartinya menggiring lumbung pangan yang berisi padi.
Itulah singkat cerita dari desa Pegiringan tentang masa sejarah mengapa Desa ini dinamakan Pegiringan, kemudian tidak lain ada hal yang unik dari Desa Pegiringan. Yaitu dari bahasanya, berbeda dari kebanyakan desa yang ada dipulau jawa, yang mungkin agak sedikit asing akan tetapi mempunyai nilai histori yang tinggi, dengan berakhiran e untuk setiap pengucapan kata, sama seperti bahasa melayu Malaysie, mungkin dulunya penyebaran agama islam didesa pegiringan berasal dari orang melayu (malaysie), atau mungkin masyarakat pegiringan rumpunnya melayu jawa, tapi yang jelas pengucapan kata itulah yang menjadikan ciri khas masyarakat pegiringan yang konon terkenal dengan kegiatan keagamaannya atau biasa di sebut religius.
Berikut adalah Kosa kata Asing Bahasa Asli Pegiringan dan Nama Alam Daerahnya:
1. Kosa Kata
Waduke
Slumbat
Jablog
Madang
Mbajor
Impele
Ngagul
Burak
Ndlogdog
Gemawok
Guap
Klongkongan
Pendirangan
Kluntangan
Landrat
TempErong
Cluthak
Gligapan
NdEan

Amblong
Jiret
Brangbong
MolEk
Gerpoli
Njlongob
Njimprak
NjlapEr
Cecrek
Njlepet
Pyogane
Ndlangtak
Njiplong
Nyadak
Landep
Srekal
Timbasile
Ujug-ujug
Wirang

Ape
Ore
Ane
Sime
Langke
Ye
Kiye
Sape
Mene
Bape


2. Alam Daerah

Baron
Persil
Majelangu
Pendi
Derik Dalem
Bulak Gempol
Sepedang
Tegalan
Derik pEte
Babadan
Gunung Sumbul
Gunung Butak

Sumur Besi
Jebeng
Puthat
Cawi
Tonjong
Kali seraje
Kali gandu
Kali tulang
Kali Samah
Kedung Sumpit
Kedung Bolon
Kedung Birin

Kedung Sentul
Jati Growong
Dawuan
Dukuh
Cokrah
Okem
Sier
Laren jero
Impres
Klempoan



Itulah sekilas rangkaian sejarah dari desa pegiringan, kebanggaan akan keadaan desa merupakan tolak ukur untuk dapat berbuat demi perubahan, sehingga tidak melupakan jatidirinya sebagai bagian dari anggota masyarakat yang peduli masa depan desanya.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ABSTRAK